Sabtu, 31 Mei 2014

Language Blends and Code Mixing

Language Blends
Blends meaning a word formed by merging the sounds and meanings of two or more other workd or word parts.

Examples of language blends:
Motorcade = motor + cavalcade
Alcopop = alcohol + pop
Bash = bat + mash
Camcorder = camera + recorder
Chexting = cheating + texting
Docudrama = documentary + drama
Emoticon = emote + icon
Flare = Flame + glare
Flirtationship = flirting + relationship
Infotainment = information + entertainment
Edutaining = educational + entertaining
Sitcom = situation + comedy
Staycation = stay home + vacation
Telegenic = television + photogenic
Workaholic = work + alcoholic
 Source

Code Mixing
Code mixing refers to the mixing of two or more languages or language varieties in speech.

Examples:

  • Margo City mengadakan midnight sale dalam rangka perayaan Tahun Baru.
  • Kita punya surprise loh buat kamu!
  • Setamat SMA, dia mendapat pekerjaan sebagai cleaning service di sebuah perusahaan di Jakarta.
  • Di video yang kami tonton, para model melenggok dengan cantik di catwalk.
  • Aku baru tahu, ternyata Tanti punya secret admirer.
  • Karena pekerjaan menumpuk, aku memutuskan untuk memesan delivery untuk menghemat waktu.
  • "Boleh ya aku ikut sama kamu, please?"
  • Setiap hari, kakakku pakai high heels ke kantor. Aku sih, nggak bisa.
  • Pertandingan sepak bola tadi malam disiarkan secara live dari Istora Senayan.
  • D'Masiv akan perform di acara Pentas Seni SMA Al-Hasra bulan Juni nanti. 
  • Mahasiswa Universitas Gunadarma yang ingin melihat contoh PI tahun lalu harus login menggunakan  username dan password studentsite masing-masing.



Jumat, 02 Mei 2014

Short Report

Title                : Information and updates regarding Kuroko No Basket
Summary        : The audience urge the anime author and television network to
                         announce the certainty of Kuroko No Basket Season 3's
                         broadcast date and time and if there is gonna be Kurobas Cup 2014
Main Focus    : The main focus areas that the audience was asked to announce are:

  1. Kuroko No Basket Season 3 broadcast time and date. It has been a month since the last episode of season 2 and there is still no word regarding season 3, the audience is getting agitated. The story just getting warmed up and the audience is worried that the time they take to announce it meaning that there will be no season 3.
  2. The Kurobas Cup 2013 that happen around summer last year was a huge success. The event featured most of the voice actors from the Seirin basketball team along with Kise, Midorima, Aomine, Takao and Momoi, whose performed known character songs and special voice performance featuring an untold story. And the fans want to know if there is gonna be another Kurobas Cup 2014.

Senin, 31 Maret 2014

Lowongan Manajer Bank Indonesia 2014

Bank Indonesia (BI) kembali membuka kesempatan kepada tenaga ahli untuk menempati posisi manajer dan asisten manajer. Berminat daftar?

"BI mencari kandidat terbaik bangsa untuk menempati posisi Manajer (M) dan Asisten Manajer (AM) dalam mendukung Bank Indonesia untuk menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional," jelas BI di situs resminya, Minggu (30/3/2014).

Menggunakan tema 'Bank Indonesia Experienced Hire 2014', BI mencari kandidat untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti peneliti ekonomi. Beberapa syaratnya antaralain dari sisi usia untuk level manajer maksimal 40 tahun. Sedangkan asisten manajer maksimal 30 tahun.

"Untuk pendidikan S1 atau S2 dengan IPK minimal 3.00," demikian tambahan BI.

Berikut lowongan yang dibuka kepada masyarakat berikut syaratnya:

Bidang Moneter : Peneliti Ekonomi (AM)
Bidang Sistem Pembayaran:
  • Analis Sistem Pembayaran (M / AM)
  • Pengawas Sistem Pembayaran (M / AM)
  • Analis Bahan Uang (AM)
  • Analis Sarana Operasional Kas (AM) 
Bidang Manajemen Intern :
  • Analis Keuangan (M / AM)
  • Analis Sistem Informasi (M / AM)
  • Programmer (AM)
  • Infrastructure Engineer (AM)
Persyaratan Umum:
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Pendidikan S1/S2 dengan IPK Minimal: 3.00 (dari skala 4.00)
  • Pengalaman Kerja: Min. 3 tahun di bidangnya
Lain-lain:
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris lisan dan tulisan yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL yang masih berlaku (skor minimal 500);
  • Bersedia menjalani ikatan dinas dan melepas ikatan dinas dari institusi lain;
  • Tidak memiliki saudara kandung/suami/istri yang bekerja di Bank Indonesia;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh kantor Bank Indonesia.
Adapun periode pendaftaran ‎dilaksanakan pada 29 Maret – 7 April 2014.



BI dan Pemerintah Setujui Desain Baru Uang Rupiah NKRI

Bank Indonesia (BI) telah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait penerbitan uang rupiah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada tanggal 17 Agustus 2014.

"Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan telah menyepakati mengenai jenis pecahan, desain, ukuran, gambar pahlawan nasional, dan tema uang yang akan diterbitkan," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, Minggu (30/3/2014). 

Terkait dengan gambar pahlawan, Agus menyampaikan Bank Indonesia juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Sekretariat Kabinet dalam rangka persiapan Keputusan Presiden (Keppres) terkait penggunaan gambar pahlawan nasional dalam desain uang rupiah kertas sebagaimana amanat Pasal 7 Ayat (3) Undang-Undang tentang Mata Uang. 

"Penggunaan gambar pahlawan nasional dimaksud sudah mendapat persetujuan ahli waris pahlawan, dan draft Keppres sudah disampaikan oleh pihak Kemenkeu kepada Presiden Republik Indonesia untuk ditandatangani," kata Agus.

Sayangnya BI dan pemerintah belum memberikan informasi lebih jauh pahlawan yang akan dipakai gambarnya pada uang NKRI 2014 ini.

Bank Indonesia dan Perum Peruri juga telah menandatangani perjanjian pencetakan uang rupiah tahun 2014 pada 30 Desember 2013. Jumlah uang yang akan dicetak pada 2014 adalah sebesar Rp 297 triliun. 

Uang ini terdiri dari uang kertas Rp 295,9 triliun dan uang logam sebesar Rp 1,1 triliun. Perencanaan pencetakan uang tahun 2014 dilakukan setelah Bank Indonesia dan pemerintah (c.q. Kementerian Keuangan) menyepakati jumlah uang yang akan dicetak.

14 Ways to be a great startup CEO

Everyone thinks that being a startup CEO is a glamorous job or one that has to be a ton of fun. How many users the company is getting, and how great it is to be CEO. Very rarely do you hear about what a bitch it is to be CEO and how it’s not for every founder that wants to be an entrepreneur. Here are some of the traits I’ve found about what it takes to be a great Startup CEO.

BE A KEEPER OF THE COMPANY VISION
The CEO is the keeper of the company’s overall vision. I’m not talking about the vision for the next few months, but the larger road ahead. The CEO needs to be able to keep things on course for the current quarter to make sure that the large overarching vision of the company can be achieved. The takeover the world vision of a startup usually can’t be achieved in one year or even in some cases, like Google, in a decade. It takes a great startup CEO to keep the company on track to achieve that vision. A great startup CEO will often judge upcoming initiatives to see if they fit in as a piece of the large puzzle for the bigger vision.

ABSORB THE PAIN FOR THE TEAM
A startup CEO needs to be the personal voodoo doll for a startup. They need to be able to take on a strong burden of stress, pain, and torture all while making level headed decisions. You can’t have the troops stressing and worrying about the difficult challenges at hand. A good startup CEO will absorb the stress, so the rest of the team can carry on. He also needs to be able to mask this pain and stress. Not that he should hide or lie to the team- I’m not encouraging that. Most of the day to day nuances+stresses of a startup aren’t worth having the entire team worry about and the CEO needs to bear that pain.

FIND THE SMARTEST PEOPLE AND DEFER ON DOMAIN EXPERTISE
A startup CEO has a great knack for finding talent. The key is finding people that are smarter than you on specific topics. It might be technical team members/leaders or it might be a new VP of Biz Dev. A startup CEO has to have the ability to find these people and make relatively fast decisions to hire them. They also have to be able to show the fire and passion to convince them to leave what is most likely a better paying and more secure job to join the company. The real key to hiring as a startup CEO comes after the hire. A great startup CEO will be able to trust the hires that they make and defer to them on areas of domain expertise. It’s hard to let go, but you have to learn to, especially when the company grows.

BE A GOOD LINK BETWEEN THE COMPANY + INVESTORS
Whether you want to believe it or not, you are not an investor’s only portfolio company. Even if you are a superstar, they have a handful of other companies to help and a ton of incoming potential portfolio companies. A good investor will pick 2-3 new companies per year to work with. A good startup CEO will be a good link between progress, issues, and areas where they need help with investors. A good portion of early stage startups that raise money will have a board comprised of 3 people: the CEO founder, the investor, and an independent board member. You are the lone representative for your cofounder and other employees.

BE A GOOD LINK BETWEEN THE COMPANY + PRODUCT
I have this unwavering belief that the best companies are those that keep a founder as CEO for the long haul. Not because the founders have the right to be CEO, but because the CEO needs to be close to the product vision of the company. Founding CEOs understand this the best and can carry out that same unified vision over time. To fill in the management gaps a great COO, other board members, and heads of divisions will come along. It’s a strategy that Facebook has employed and why Apple has had a great resurgence with Steve Jobs at the helm. It’s all about keeping the CEO as close as possibly linked to the product.

BE ABLE TO LEARN ON THE JOB
Most startup CEOs didn’t start out with an MBA or some background in growing a company from nothing to something. The best have an ability to learn along the way and embrace their failures to become a better leader. Zuck started when he was 19 and now 7 years later, runs the most powerful internet company. Don’t worry about whether “you’re qualified” as it’s hard to put typical qualifications on the job. You’ll learn the really core stuff along the way. The best startup CEOs will surround themselves with smart mentors to be a sounding board along the way.

NO EXPERIENCE ALMOST PREFERRED
It’s almost better to have a blank slate of zero experience as a startup CEO. If you come in with preconceived notions and block out the scrappy methods of a startup founder, it actually hurts you. Traditional education often trains you to be CEO or manager for a much larger company, not for a startup of under 50 people. It’s a different kind of leadership and company.

HAVE AN UNCANNY ABILITY TO SAY NO
You will be inundated with a list of requests from potential partners, investors, employees, and more. They will all sound absolutely wonderful. As you grow, you will also have the resources to execute more of them. Don’t. It’s easy to say yes, but so very hard to say no. By having an uncanny ability to say no, you can keep your company on track with the large vision you maintain. It will also keep your team members (notice I don’t like to use the word “employees”) laser focused and feel more rewarded as they are able to focus on one thing for a good chunk of time. I’ve seen too many startups sink because the CEO keeps changing what the head of product and engineering should be doing.

HAVE SOME TECHNICAL KNOWLEDGE AND SKILLSET
A good startup CEO shouldn’t be afraid of a little bit of code and a text editor. They don’t need to be diving into the source code on a daily basis, but they need to understand the technical requirements. It’s easy to say “go build this”, but it’s a whole other ball game to understand how to build it. What seems simple may be a huge mountain of a technical feat that just isn’t feasible with the given resources and deadlines. It can also help lend some street cred with hiring early technical team members too.

BE ABLE TO BREAK THINGS DOWN INTO SIZABLE CHUNKS + MILESTONES
Remember that huge unwavering vision that you are the keeper of? Odds are it only makes sense to you and your cofounder. You will need to break it up into sizable chunks and milestones for the rest of the team to understand it. You also need to be able to pick when and where to conquer things strategically. What is the past of least resistance so you can gain traction? What can you do first with your given resources?

HAVE THE ABILITY TO CALL AN AUDIBLE
Nothing goes according to plan. Things fall through, people quit, shit happens, servers crash, and other random things go bump in the night. You’re going to have to deal with it and fast. This is a football term:

“Seen when the quarterback goes up to the line of scrimmage, sees a defensive alignment he wasn’t expecting, and adjusts by yelling out a new play.”

You’re going to come up against things that you didn’t expect and just be able to call an audible. Launch faster, spend more money here, or even abandon a project.

CAN MOTIVATE THE TEAM THROUGH DESPAIR
People love to talk in this business. People love to talk even more when you’re company isn’t fairing well. A great CEO will be able to take those moments of public despair and keep the company focused. They will be able to debunk the rumors or even approach them head on by keeping the members of the company focused on the bigger mission at hand. It can come in simple 5 minute talks or motivational emails. The worst thing you can do is avoid the situation and be passive aggressive. I repeat: DO NOT WUSS OUT.

BE A GREAT COMMUNICATOR
You need to be able to portray the energy and passion that you feel into others…over and over and over and over and over and over again on a daily basis. As a startup founder you need to communicate the vision and hope for the future of your startup to the rest of the world. You need to be able to break down the overall vision of the company into something that mere mortals can understand. You can’t speak in crazy technical jargon or industry terms. It needs to be simple, clear, and compelling. You also need to be able to argue your point. Many will pick “fights” with you just to see how strong willed you are. Be respectful, but be very confident in your answer. Often wrong, but never in doubt my friend.

DON’T BE A “FAKE CEO”
Mark Pincus, CEO of Zynga, makes a strong case for not being a fake ceo. In short, worry about things that produce results, not fame. If it’s between going to a conference/doing an interview or completing a deal, get the deal done. Don’t “leave it to someone else”. You need to get your hands dirty every single day.

By no means is this an exhaustive or definitive list. In some cases, the traits listed above might be counter-intuitive. What are some traits you’ve seen in great founding startup CEOs? Not the glamorous job you thought it was, eh?

Sabtu, 01 Februari 2014

6 Kelebihan Wanita Untuk Menjadi Womenpreneur

Sejak jaman penjajahan hingga merdeka seperti saat ini. Wanita terus berusaha menunjukkan eksistensinya agar sejajar dengan kaum adam dalam segala bidang kehidupan, tanpa mengabaikan kodrat sebagai seorang wanita.

Salah satu bidang yang ditekuni banyak wanita adalah menjadi seorang womenpreneur. Banyak nama pengusaha sukses wanita yang bisa disebut sebagai contoh antara lain Mooryati Soedibyo, Martha Tilaar, Dewi Motik, Kartini Muljadi dan banyak lainnya.

Nama-nama tersebut sukses dibidang usahanya masing-masing karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh wanita mereka kembangkan secara optimal. Untuk mengikuti jejak mereka, berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh para wanita diseluruh belahan dunia untuk menjadi womenpreneur.

1. Multitasking
Mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu (multitasking ) membuat wanita bekerja efektif. Karena dunia usaha adalah dunia yang sangat menghargai waktu.

2. Cantik
Kecantikan sejati wanita terpancar dari kepercayaan dirinya dan pandai dalam menempatkan diri. Kecantikan wanita diiringi sebuah senyum juga dapat memberikan daya tarik untuk membuka sebuah pembicaraan bisnis.

3. Kreatif
Wanita terkenal lebih kreatif dalam hal berbau kerajinan tangan hal ini bisa diterapkan dalam packaging sebuah produk untuk tampil lebih menarik.

4. Peduli
Wanita lebih mudah berempati dan peduli dengan keadaan disekitarnya, termasuk sifat penyayang dan pendengar yang baik. Kelebihan ini menimbulkan hubungan yang harmonis dengan konsumen, karyawan maupun rekan bisnis.

5. Jaringan
Kelebihan wanita dalam bersosialisasi membantu dalam pergaulan dan memperluas jaringan usaha. Dari banyaknya relasi tentu saja akhirnya menjadi konsumen atau rekan bisnis. Lingkungan terkecil dalam memulai memasarkan usaha biasanya melalui arisan.

6. Telaten
Wanita lebih telaten dan teliti dalam memantau hal-hal kecil yang seringkali terabaikan oleh para pria. Misalnya dalam tahap finishing sebuah produk apakah ada cacat atau kekurangan lainnya dan pantang menyerah hingga mendapatkan hasil sempurna.

Itulah beberapa kelebihan wanita diantara sekian banyak kelebihan lainnya yang dimiliki seorang wanita. Wanita mampu membuat dunia menjadi lebih indah, termasuk dunia bisnis. Mari kita buat dunia bisnis semakin berwarna dengan semakin banyaknya kehadiran womenpreneur baru dan sukses.

Payung Aroma Terapi jadi peluang usaha

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan bakal terjadi pada Desember 2013 hingga Januari 2014. Ini merupakan kabar buruk bagi warga Jakarta yang tengah bersiap-siap menghadapi banjir. Tapi di sisi lain, moment musim penghujan menjadi kabar baik bagi mereka yang memanfaatkannya sebagai peluang usaha, seperti yang dirasakan Daniel Lee.

Pria usia 30-an asal Garut ini berhasil meraup omzet hingga Rp 6 juta sehari dari usaha penjualan aksesori pelindung hujan. Bisnis musiman yang dijalankannya terbilang cukup sukses karena ia telah mempunyai tiga cabang kios payung di sekitar wilayah Jakarta. Sebanyak lima karyawan pun direkrut untuk membantunya berjualan.

Ada yang menarik dari produk Daniel. Lapaknya, yang dijaga salah satu karyawannya, Joe, menjual payung yang tak hanya memiliki motif yang cantik, tetapi juga aroma terapi yang menenangkan. Harganya pun relatif murah. Ia membanderol dagangannya seharga Rp 50 ribu. Ya, pemakai payung ini tak hanya bisa terlindung dari hujan tapi juga bisa menikmati wewangian yang semerbak.

Tak hanya itu, payung-payung ini juga terdiri dari beragam ukuran dengan corak dan warna yang cantik. Lapak yang biasanya berada di sekitaran kolong jembatan ini dibuka setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB. Meski harga yang ditawarkan tak pernah stabil, lapak Daniel selalu saja ramai dikunjungi pembeli.

"Alhamdulillah ramai terus, apalagi kalau pas lagi hujannya. Tapi sayang, harga modalnya mahal. 

Kasihan pembelinya, harganya naik terus," ujar Joe.

Profil: Fahira Fahmi Idris

Fahira Idris adalah sosok perempuan yang sangat populer, sosok yang tahun lalu dinobatkan sebagai Most Inspiring Twitter 2010 lalu karena keberaniannya mendatangi langsung markas Front Pembela Islam (FPI) dan bertemu dengan Ketua Umumnya Habieb Riziq Shihab untuk menyampaikan aspirasi cinta damai dari masyarakat. Dia juga pernah dinobatkan sebagai The Most Favorite Inspiring Woman tahun 2005 versi sebuah media ini.

Aktivitasnya sebagai pengusaha di awali saat dirinya berusia 20 tahun. Fahira Idris bersama 10 temannya semasa kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, memulai usaha pembuatan parsel dari garasi milik nenek. Usaha jasa yang melayani pengiriman parsel selama 24 jam tersebut tak berjalan lama, dikarenakan kawan – kawannya banyak yang dapat pekerjaan setelah lulus kuliah. Tapi hal tersebut tidak menurunkan tekadnya untuk meneruskan usaha itu. Perusahaan parsel bernama Bella Parcel tersebut lantas diubahnya menjadi Nabila Parcel, setelah kepemilikannya diambil alih Fahira secara penuh di bawah naungan PT. Nabila Parsel Bunga Internasional.

Aktivitas Fahira Idris saat ini super padat. Bisnis parcelnya merupakan bisnis utama yang menjadi pionir di bidangnya. Kini Fahira Idris menjabat sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Parcel dan membina sekitar 700 pengusaha parcel di seluruh Indonesia. Aktivitas lainnya sebagai pengusaha adalah menjadi ketua DPP Saudagar Muda Minangkabau. “Sekarang keanggotaannya sudah mencapai 5500 orang tersebar tak hanya di Indonesia saja, tapi di luar negeri juga,” tutur wanita yang lahir pada 20 Maret 1968 ini.

Selain sibuk dengan bisnis parselnya yang kian berkembang, Fahira juga mulai aktif di beberapa organisasi sekaligus. Salah satunya adalah di Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Di organisasi yang kepengurusan dan anggotanya lebih banyak diisi kaum adam tersebut, Fahira menjabat sebagai Ketua Komisi Pembinaan dan Perencanaan Bidang Target dan Bidang Berburu. “Di kepengurusan, saya satu-satunya wanita,” ujar Fahira. Keikutsertaan Fahira di Perbakin memang bermula dari kesukaannya menembak sedari kecil. Melalui hobi menembak itu pula, Fahira mendirikan Aries Shooting Club, sebuah klub menembak yang memiliki 1800 anggota.

Baru-baru ini, beliau juga menjadi inisiator sebuah gerakan sosial yang dimulai dari media sosial Twitter. Gerakan ini diberikan nama GEMA DAMAI, Gerakan Masyarakat CInta Damai. Gema Damai menurutnya berawal dari keprihatinan akan banyaknya konflik dan suasana permusuhan di negeri ini, Fahira pun tergerak hati untuk melakukan sesuatu yang membuat bangsa ini menjadi lebih damai. Nama Gema Damai pun diperoleh dari berbagai usulan yang masuk, terutama dari Twitter.

Saat ini Gema Damai sudah tersebar di seluruh Indonesia. Program kegiatannya adalah melahirkan juru-juru damai untuk mengatasi konflik yang terjadi. Untuk mewujudkan ide tersebut Fahira bersama Gema Damai mengadakan program pelatihan rutin, pelatihan juru damai level 1-3 yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga, sekolah-sekolah dan Karang Taruna Seluruh Indonesia. Setiap karang Taruna mengirimkan dua orang wakilnya untuk dilatih menjadi juru damai. Adapun kurikulumnya diambil dari motivator-motivator berpengalaman dan pengalaman-pengalaman teknis yang pernah dilakukan dalam menangani konflik. Hal ini dilakukan untuk melakukan reedukasi terhadap masyarakat pentingnya menjadi pendorong kedamaian di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Reedukasi ini penting, karena selama ini masyarakat mengalami doktrinasi nilai kekerasan yang semakin parah, baik melalui media massa, khusunya televisi dan kebiasaan di lingkungannya.

Apalagi menurutnya, sistem pendidikan Indonesia tidak terintegrasi. Logikanya pelajaran-pelajaran tentang moral, kebangsaan dan kebhinekaan yang diajarkan sejak dulu seharusnya sudah menghasilkan manusia Indonesia yang bermoral dan bermartabat. “Sistem pendidikan Indonesia itu seperti lego, jika setiap nilai diajarkan sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi, maka akan terpecah-pecah dan tidak akan membentuk sebuah bangun yang etis dan estetis. Namun jika disusun satu demi Satu dan diintegrasikan menjadi sebuah bangun geometris secara teratur, maka bisa menjadikan bentuk yang seperti kita inginkan,” tambahnya.

Ke depan Gema Damai bercita-cita mendirikan Peace Institute, yang memberikan pelatihan lebih komprehensif kepada kader-kader mua bangsa yang akan mengambil peran sebgai “juru-juru damai.” Selain itu program jangka panjangnya adalah memasukkan materi juru damai ini ke dalam kurikulum pendidikan formal di Indonesia. Bagaimanapun, institusi sekolah memiliki peran yang paling signifikan untuk membentuk karakter bangsa dan generasi mendatang. Untuk itu, basis kurikulum perlu diperkuat dengan hal-hal yang bersifat praktis dan berisikan nilai-nilai tentang “life skill” edukasi, moral dan standar perilaku. Kurikulum pendidikan seharusnya tidak hanya berisikan hal-hal formal yang bertujuan untuk mengejar “label” semata.

Berkaitan dengan pertanyaan tentang Jakarta, Fahira Idris menjawab bahwa Jakarta merupakan kota yang dicintai, namun saat ini tidak nyaman untuk ditinggali dan tidak memberikan rasa aman bagi penghuninya. Fahira menjelaskan dengan contoh misalnya perjalanan dari Bandung ke Jakarta, sebelum masuk ke Jakarta perjalanan lancar dan cepat, ketika masuk ke dalam kota Jakarta jalanan sangat padat, macet dan lama di jalan.

Untuk membenahi Jakarta, menurut Fahira tidak cukup hanya mengandalkan figur, akan tetapi harus didukung oleh tim yang solid. Fahira juga menilai bahwa Pemerintah DKI Jakarta kurang serius menangani masalah transportasi. Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di luar negeri, Jakarta jauh tertinggal. Tugas pemerintah harusnya menyediakan kendaraan publik yang aman dan nyaman, shingga pengguna kendaraan pribadi saat ini mau berlaih ke kendaraan umum. Di sisi lain perusahaan swasta yang menyediakan jasa angkutan umum juga dituntut harus memberikan pelayanan yang baik bagi penggunanya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya memasuki dunia politik praktis dan memasuki dunia partai politik, Fahira mengatakan bahwa dirinya memang mempunyai keinginan untuk masuk ke ranah itu, namun dia tidak akan menggunakan atau memanfaatkan kegiatan-kegiatan sosial dan komunitas-komunitas yang digelutinya sebagai kendaraan politik. “Jangan alergi terhadap politik karena hampir semua keputusan yang mengatur hajat hidup orang banyak di negeri ini dihasilkan melalui keputuan politik,” katanya.

Berikut aktivitas Fahira Fahmi Idris di beberapa organisasi:
  • Ketua Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia (APPI)
  • Ketua Harian Perbakin DKI Jakarta
  • Ketua Umum DPP Saudagar Muda Minang
  • Pendiri & Ketua Umum GEMA DAMAI
  • Ketua Bidang Pembinaan & Pendidikan DPP IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia)
  • Ketua Yayasan Selamatkan Anak Bangsa
  • Koordinator Posko Bantu Banjir Jakarta
  • Ketua Gerakan Anti Miras untuk anak/remaja dibawah usia 21 tahun

Barack Obama: AS punya kepentingan dengan Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan bahwa Negeri Paman Sam memiliki kepentingan dengan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi.

Pengakuan itu dikatakan saat Obama memberikan kuliah umum di Bailairung, Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (10/11/2010).

"AS memiliki kepentingan dengan Indonesia. Sebab, Indonesia dapat mengubah perekonomian dunia," tuturnya.

Obama menjelaskan, Indonesia dan AS memiliki kesamaan masalah. "Yakni ketimpangan ekonomi yang serupa," imbuh presiden ke-44 Amerika tersebut.

Salah satu perubahan yang dilakukan Indonesia, dicontohkan Obama, yakni bagaimana Indonesia memberantas korupsi secara transparan.

Untuk itu, Obama berharap agar kedua negara mampu meningkatkan hubungan dagang, khususnya dari sisi ekspor. "Kedua rakyat harus membangun jembatan antara kedua negara untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Barack Obama juga berkomitmen menaikkan nilai ekspor AS dan Indonesia hingga dua kali lipat. Hal ini dilakukan dalam rangka memajukan ekonomi kedua negara.

"AS ingin melakukan ekspansi ekspor dan akan meningkat nilai perdagangan hingga dua kali lipat dan akan membawa kemakmuran bagi kedua negara, karena Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," tutur Obama, di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (9/11/2010).

Untuk itu, lanjut Obama, kedua negara harus meningkatkan investasi dan juga lebih meningkatkan hubungan perdagangan dua negata. "Tidak hanya dengan Indonesia, tapi juga dengan China dan negara ASEAN lainnya, yang akan dibahas dalam ASEAN summit nantinya," imbuhnya.

Selain itu, menjelang pertemuan negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan perkumpulan negara-negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G20. "Menjelang pertemuan OPEC dan G20, saya dan Presiden SBY saling mendiskusikan pemulihan ekonomi global, saya berharap lapangan kerja tetap tumbuh," tukas dia.

Komitmen Indonesia dan Amerika ini, disampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dalam konferensi press bersama. Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Obama membahas sejumlah isu penting, antara lain terkait pemulihan ekonomi global.

Link 1Link 2

Gita Wirjawan Mundur dari jabatan menteri perdagangan

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan mundur dari jabatannya, Jumat (31/1/2014).

"Saya akan mengundurkan diri dari posisi saya, efekfif 31 Januari 2014, dan ini tentu sudah saya sampaikan ke Pak Presiden," kata Gita di Senayan Golf, Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Gita menuturkan, keputusannya ini sudah diperkenankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dua hari yang lalu. Alasan pengunduran Gita adalah keinginannya untuk fokus di politik. 

Saat ini Gita merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. "Pertama kali minta mundur tahun lalu setelah saya diminta ikut konvensi. Saya bilang agar tidak ada benturan antara jabatan saya sebagai Menteri Perdagangan dan peserta konvensi," terang Gita.

Lebih lanjut, Gita mengatakan, keputusan ini dibuat berdasarkan kesadaran etis bahwa akan ada benturan kepentingan ketika dia berpartisipasi dalam proses politik pada saat bersamaan dia tetap menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Benturan itu pun menurut dia hanya akan membuahkan persepsi publik yang tidak baik.

Setelah Gita Wirjawan secara resmi menyatakan mundur dari posisi menteri perdagangan, Kementerian Perdagangan menunggu keputusan Presiden Susilo Yudhoyono tentang pengganti dia.

"Semua masih menunggu keputusan presiden, untuk pelaksana tugas juga masih menunggu keputusan presiden," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, setelah mendampingi Wirjawan, dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.

Krisnamurthi mengatakan, dengan pengunduran diri Wirjawan secara efektif mulai 1 Februari 2014, secara otomatis mandat dikembalikan ke presiden, namun, semua kebijakan yang telah dibuat Wirjawan masih akan terus berjalan.

Dengan Wirjawan mundur, tidak otomatis Krisnamurthi menjadi menteri perdagangan hingga akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II pada 20 Oktober tahun ini.

"Kebijakan yang sudah dibuat Pak Gita akan berjalan terus, saya kira Kementerian Perdagangan sebuah institusi yang terus berjalan, tidak perlu khawatir," kata Krisnamurthi.

Semasa karir profesionalnya, Wirjawan pernah menjadi Presiden Direktur JP Morgan Indonesia (2006-2008) kemudian mendirikan perusahaan kapital sendiri, Ancora (2008). Pada 2009 dia menjabat sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Oleh Yudhoyono, dia dilantik menjadi menteri perdagangan pada 2011 menggantikan Mari Pangestu, yang pindah pos di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang sebelumnya dijabat Jero Wacik, juga salah satu petinggi Partai Demokrat yang berkuasa. 

Yang terakhir ini sejak 2009 pindah pos ke Kementerian ESDM, menggantikan Purnomo Yusgiantoro, yang juga bergeser memimpin Kementerian Pertahanan.

penutupan terminal lebak bulus

Mulai 6 Januari 2014, terminal Lebak Bulus tidak akan lagi melayani rute luar kota. Penutupan ini bersifat permanen akibat adanya pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT).

Penutupan Terminal Lebak Bulus menuai pro dan kontra oleh sejumlah Perusahaan Organda (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sejumlah PO keberatan dengan adanya dua bendera PO yang sama di Terminal Kampung Rambutan.

Menurut Robi (62), Koordinator PO Sinar Jaya, penetapan tugas masing-masing wilayah berasal dari pusat. “Kita bekerja berdasarkan surat tugas dari pusat, jadi setiap wilayah kita sudah mengantongi penugasan masing-masing, Kita tunggu aja perintah dari pusat saja,” ujar Robi saat ditemui delapan6.com di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (06/01).

Senada dengan Robi, M Pasaribu, Karyawan PO Sumber Alam mengatakan, bila PO yang sama dari terminal Lebak Bulus masuk ke terminal Kampung Rambutan silahkan saja akan tetapi yang memiliki kewenangan lebih adalah karyawan yang ada lebih dulu di terminal Kampung Rambutan.

“Kami siap berbagi, akan tetapi kalau satu bendera ada dua loket PO yang sama kami menolak. Dan sebagai pendatang, mereka hanya menjadi karyawan di sini. Kita lebih dulu, jadi kita yang punya kuasa,”ucapnya.

Ditempat terpisah, Yanuarianto, Kepala Regu III terminal Kampung Rambutan menuturkan, pengalihan sebagian PO ke Terminal Kampung Rambutan merupakan kebijakan dari pemerintah.

“PO saya himbau bisa menerima kebijakan ini dan dapat berbagi dengan rekan PO yang sama. kebijakan ini untuk kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

Kelemahan Rupiah Terhadap Daya Beli Masyarakat

Bila pelemahan nilai tukar Rupiah terus dibiarkan, maka pada akhirnya akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, akan terjadi penurunan daya beli masyarakat, yang nantinya memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Anggota Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Ina Primiana mengatakan, pemerintah sedari dini harus bersegera mengeluarkan kebijakan yang dampaknya dapat terlihat dalam jangka waktu pendek, yakni terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Ina berpendapat, pemicu rupiah melemah sekarang ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan valas akibat ditariknya dana-dana asing di pasar modal, jatuh temponya pembayaran utang luar Negeri, baik pemerintah maupun swasta dan adanya pembelian barang impor.

Dampak pembiaran nilai tukar Rupiah yakni akan menurunnya daya beli, meningkatnya kemiskinan, industri akan mengalami kebangkrutan yang disusul dengan meningkatnya PHK, dan terjebaknya Indonesia pada Middle Income Trap.


Jumat, 24 Januari 2014

Pemisahan BI dengan OJK

Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menimbulkan beberapa perubahan ke depan, di antaranya adalah pemisahan antara pengaturan makro dan mikro di Indonesia. Pengaturan makro akan dipegang Bank Indonesia (BI), sementara pengaturan mikro akan dipegang oleh OJK.

Dari adanya pemisahan terkait pembentukan OJK ini, maka kata kunci dalam kesuksesan sistem keuangan yang ada adalah koordinasi antar-lembaga tersebut. Bila tidak ada koordinasi di antara kedua lembaga tersebut, maka OJK bisa dipastikan akan gagal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kepada wartawan, seusai mengisi seminar OJK, di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012, mengatakan, sejauh ini ada sekitar 40% dari negara di dunia yang berhasil memisahkan fungsi pengawasan dari bank sentralnya. Namun, tidak sedikit pula yang gagal dalam pengaturan pemisahan itu, salah satu contohnya adalah Inggris.

“Banyak yang gagal karena memang kurangnya akses informasi antara bank sentral dan OJK, maka koordinasi adalah kata kuncinya”, kata Hatta.

Ia menegaskan, harus ada keterkaitan prinsip OJK dan bank sentral untuk mencapai keberhasilan secara keseluruhan dalam bidang perekonomian. Menurutnya, kalau tidak ada keterhubungan, maka bank sentral bisa saja berhasil pada moneternya, tapi tidak pada sektor riilnya.

Karena itu, Hatta menilai, stabilitas keuangan bukanlah target akhir, tapi syarat prakondisi dari OJK. “Tujuanya adalah bagaimana sistem keuangan setelah berdirinya OJK bisa berintegrasi dengan yang lainnya”, pungkas Hatta. (*)

Banjir Jakarta dalam pemerintahan jokowi

Banjir memang salah satu masalah di kota Jakarta, setiap tahunnya bahkan setiap musim hujan pasti warga Jakarta terkena dampaknya. Belum ada yang bisa mengatasi banjir kurang lebih 80% selama wali kota Jakarta menjabat. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan titik banjir di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menurun. Titik banjir saat ini 35 titik, sementara sebelum kepemimpinan Joko Widodo, titik banjir di Jakarta sebanyak 75 titik. Kemudian memasuki era kepemimpinan Fauzi Bowo atau Foke, titik banjir berkurang menjadi 62 titik.

Menanggapi fakta itu, pengamat politik Ari Junaedi menyatakan hal itu membuktikan tak benarnya statemen sejumlah politisi pendukung pemerintah yang memojokkan Jokowi-Ahok akibat banjir. Misalnya Ruhut Sitompul atau sejumlah Politisi Hanura yang terus "menghantam" Jokowi. Ruhut bahkan menyebut cara "blusukan" Jokowi ternyata tidak bermanfaat untuk penanggulangan banjir di Ibukota.

Ari menyatakan gaya permainan kata-kata yang dilontarkan para politisi seperti Ruhut Sitompul dalam mensikapi banjir di Jakarta tidak lebih dari kedangkalan pola berpikir dan analisa politisi yang tidak mau belajar.

Seharusnya, politisi yang cerdas, sebelum melontarkan pendapat di depan, publik harus berpijak pada data dan fakta di lapangan, bukan karena faktor ketidaksukaan apalagi karena dendam politik.
"Sudah jelas titik-titik banjir berkurang, kenapa juga Jokowi yang disalahkan," kata Ari di Jakarta, Selasa (14/1).

Melihat kesungguhan bekerja yang ditunjukkan Jokowi-Ahok, kata Ari, semestinya dipahami oleh politisi sekelas Ruhut.

"Mungkin Ruhut lupa atau pura-pura lupa dengan prestasi Foke selama ini, yang tidak layak untuk dikenang," ujarnya.

Menurut pengajar Program S2 dan S1 UI itu, pejabat semacam Jokowi - Ahok semestinya harus didukung bukan malah dihujat. Dia menekankan, sebaiknya dilihat kesungguhan dan konsistensi Jokowi-Ahok dalam memperjuangkan warga Ibukota.

Seharusnya juga dipahami bahwa membebaskan banjir di Ibukota tidak semudah membalikkan tangan. Membebaskan banjir berarti memindahkan warga dari daerah rawan banjir.

"Memindahkan tempat tinggal berarti menyediakan rumah susun. Membangun rumah susun berarti membebaskan lahan. Semuanya butuh waktu. Andaikan Jakarta dipimpin 1000 orang seperti Ruhut pun, banjir di Jakarta tidak akan bisa diatasi. Beri waktu Jokowi - Ahok untuk membenahi Jakarta yang selama ini kadung acak-acakan di era pemerintahan sebelum Jokowi," kata dia.

Ahok Akan 'Usir' Warga yang Berada di Pinggiran Sungai
Pemprov DKI Jakarta akan "mengusir" semua warga yang tinggal di bantaran sungai. Hal ini dilakukan sebagai program normalisasi semua sungai yang membelah Ibu Kota, agar dapat rampung tahun ini.

"Usir semua orang yang dudukin pinggiran sungai untuk normalisasi. Tahun ini harus beres. Normalisasi (sungai) Pesanggrahan, Angke, dan Sunter, harus beres. Warga direlokasi ke rusun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota

Ahok mengakui, relokasi warga bantaran kali ke rusun bukan perkara enteng. Butuh waktu panjang. Jumlah warga yang menetap di sisi sungai juga tak sedikit. Di Sungai Ciliwung, misalnya, lebih dari 55 ribu kepala keluarga (KK) tinggal di pinggir kali.

"Nah, Ciliwung lebih panjang karena ada 55 ribu lebih KK. Kita mesti tunggu (rusun) Pasar Minggu dan Pasar Rumput, selesai. Yang kita kejar sekarang tiga dulu, Angke, Pesanggrahan, dan Sunter," ujar Ahok.

Sejumlah Politisi Kritik Pendukung Jokowi
Sejumlah Politisi menilai banjir Jakarta harus menjadi 'peringatan' bagi berbagai pihak untuk hati-hati mendorong pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Wasekjen PKS Fahri Hamzah menilai, para pendukung Jokowi sebaiknya berefleksi dengan kejadian banjir yang belum bisa dicegah oleh Jokowi. Bahwa mendorong Jokowi menjadi capres hanya akan membuat situasi kerugian.

Fahri mengatakan sikap dukungan dini kepada Jokowi itu yang membuatnya cenderung menganggap dirinya berhasil sendiri hingga melawan semua pejabat negara lainnya.

“Jokowi dipanas-panasi untuk melawan DPRD, presiden, menteri maupun kepala daerah lainnya. Padahal kan tak bisa kerja sendiri, dia butuh presiden, butuh DPRD, butuh gubernur daerah lain dan bupati daerah lain.

Sekjen PPP Romahurmuzy menambahkan, Jokowi sebaiknya tidak diganggu para pendukungnya agar berkonsentrasi di bekerja di Jakarta.

"Kita harus kembali ke politik substansi bukan kemasan. Masyarakat cukup kenyang dengan politik pencitraan yang ujungnya menimbulkan kekecewaan. Saya harap hal itu jangan diulangi lagi,” katanya.
Romahurmuzy melanjutkan, belum ada hasil kerja Jokowi yang signifikan karena banjir masih terjadi. Misalnya banjir besar yang terjadi 1997 lalu masih terjadi di 2014 ini.

"Itu baru persoalan banjir belum lagi persoalan lainnya," tegasnya. 

Sebelumnya, Pengamat Politik UGM Ari Dwipayana, menilai sejumlah pihak seharusnya tidak mengkritik dengan menganggap Jokowi tak konsentrasi dengan tugasnya.

Menurutnya, tidak benar apabila ada pihak yang menganggap Jokowi terganggu kerjanya hanya karena wacana pencapresan itu. Menurutnya, Jokowi justru konsisten karena fokus perhatiannya lebih dicurahkan untuk menghadapi dua soal yang paling berat di DKI Jakarta, yakni macet dan banjir.

Hal itu juga terlihat dari politik anggaran di APBD 2013 dan 2014 yang lebih banyak dialokasikan ke penanganan banjir dan macet.

"Jadi fokus jokowi bisa dilihat dari program dan alokasi anggarannya," imbuhnya.

Dorongan agar Jokowi jadi capres juga murni datang dari publik yang melihat gaya kepemimpinan Jokowi yang bekerja baik dan benar. Tipe kepemimpinan demikian justru diharapkan jadi antitesis kepemimpinan pencitraan.

Sumber: Link 1Link 2

Sabtu, 18 Januari 2014

Proposal Skripsi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Masalah umum yang sering dihadapi negara berkembang seperti Indonesia adalah inflasi. Di Indonesia, laju inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen sampai tahun 2005 selalu lebih dari 5% kecuali pada tahun 1985 sebesar 4,3%. Bahkan empat tahun terakhir dari tahun 2003 sampai dengan 2006 besarnya adalah 6,8%, 6,06%, 10,4% dan 14,8%. Ini menunjukkan adanya kenaikan harga barang dan jasa secara langsung dipengaruhi oleh perubahan daya beli masyarakat dan perubahan biaya produksi atau fator-faktor produksi. Walaupun angka inflasi tersebut dibawah dua digit, namun inflasi di atas 5% saja sudah cukup tinggi, apalagi bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan pendapatan nasional dan penduduk. 

Secara umum Laporan Keuangan disusun berdasarkan nilai historis (historical cost accounting). Dengan prinsip ini laporan keuangan disusun menggunakan harga-harga yang timbul dari transaksi. Sebagai alat pengukur/pertukaran di dalam perekonomian digunakan satuan unit moneter. Kondisi inflasi menyebabkan satuan unit moneter menjadi tidak stabil. Sehingga penyusunan laporan keuangan berdasarkan nilai historis tidak mencerminkan adanya perubahan daya beli. 

Oleh karena itu muncul ide menggunakan model akuntansi bukan historis lainnya seperti current value accounting, replacement value accounting, net realizable value accounting yang berbeda dari akuntansi biaya historis. Dalam akuntansi inflasi dapat digunakan dua alternative pengukuran, yaitu bisa dengan metode akuntansi saat ini atau dengan metode tingkat harga umum.

Metode akuntansi nilai saat ini mencerminkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat harga khusus, tingkat harga umum mencerminkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat harga umum.   Metode tingkat harga umum dinyatakan pada postulat satuan moneter yang stabil.  Motode ini menyesuaikan laporan keuangan di masa inflasi dengan penyajian kembali laporan keuangan biaya historis yang dibuat sesuai dengan tingkat daya beli umum. Dengan menyajikan kembali laporan keuangan (akuntansi biaya historis) yang dibuat sesuai dengan tingkat daya beli umum, maka akan tersusun laporan keuangan yang bisa relevan dan sesuai dengan kenyataan di lapangan, khususnya pada masa inflasi.


Perusahaan Hanjaya Mandala Sampoerna merupakan perusahaan rokok terkemuka dan salah satu tertua di Indonesia. Sejarah dan sukses Sampoerna tidak dapat dipisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tanggal 18 Mei 2005, PT HM Sampoerna melakukan akuisisi dengan Philip Morns Internasional sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia. Pada akhir tahun 2010, jumlah karyawan PT HM Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 27.600 orang. Perseroan mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia. Selain hal tersebut, PT HM Sampoerna mendirikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPK Sampoerna) yang merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan membantu menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan perekonomian setempat.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul "PENERAPAN GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING (GPLA) TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT HM. SAMPOERNA Tbk PERIODE 2010"

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kewajaran laporan keuangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk periode 31 Desember 2010 setelah disesuaikan dengan menggunakan metode General Price Level Accounting (GPLA).

1.3 Batasan Masalah
Pada penulisan ini penulis membatasi masalah yaitu hanya menganalisa pengaruh akuntansi inflasi metode tingkat harga secara umum pada laporan keuangan PT HM. Sampoerna Tbk yaitu Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi periode Desember 2010. Asumsi peneliti menggunakan metoda tingkat harga umum adalah di samping kendala perolehan data, peneliti berasumsi bahwa dengan menggunakan metoda tingkat harga umum, nilai harta, hutang dan modal yang terpengaruh oleh perubahan harga disesuaikan dengan faktor indeks harga, sehingga dinyatakan dengan nilai uang yang sama.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah untuk meganalisa kewajaran dan membandingkan penyajian laporan keuangan PT HM. Sampoerna Tbk periode 31 Desember 2010 berdasarkan metode General Price Level Accounting (GPLA).

1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
  1. Manfaat akademis, yaitu: sebagai referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis ataupun memperdalam penelitian ini.
  2. Manfaat Praktis, yaitu untuk sebagai bahan pertimangan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan non-konvensional.
1.6 Kerangka Pemikiran 
Laporan keuangan yang didasarkan pada nilai historis (historical cost accounting) yaitu menggunakan harga pada saat transaksi dan menganggap bahwa harga-harga akan stabil. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan tingkat harga umum (general price level accounting) yang mampu memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya atau tidak, mendekati keadaan yang sebenarnya dan juga mampu memberikan nilai sesungguhnya dari rupiah (daya beli rupiah).

Penelitian yang dilakukan oleh Kery Soetjipto (2000) dan Iven Susanto dan Ivonne Moniaga F. P (2002) memberikan kesimpulan bahwa adanya perbedaan antara nilai historis (historical cost accounting) dengan nilai berdasarkan tingkat harga umum. Namun, dan keduanya juga didapatkan adanya perbedaan dalam hal perlu tidaknya dilakukan penyesuaian laporan keuangan berdasarkan tingkat harga umum. 


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Akuntansi Inflasi 
2.1.1 Pengertian Akuntansi Inflasi 
Banyak studi mengenai inflasi di Negara-negara berkembang, menunjukkan bahwa inflasi bukan semata-mata merupakan fenomena moneter, tetapi juga merupakan fenomena struktural atau cost push inflation. Hal ini disebabkan karena struktur ekonomi negara-negara berkembang pada umumnya yang masih bercorak agraris. Sehingga goncangan ekonomi yang bersumber dari dalam negeri, misalnya gagal panen atau hal-hal yang memiliki kaitan dengan hubungan luar negeri misalnya memburuknya term of trade, utang luar negeri dan kurs valuta asing dapat menimbulkan fluktuasi harga di pasar domestik. 

Menurut Naim (2001:7) Akuntansi Inflasi merupakan suatu proses akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah memperhitungkan tingkat perubahan harga, sehingga informasi yang dihasilkan menunjukkan ukuran satu mata uang dengan tingkat harga yang berlaku. Ada beberapa pendekatan untuk menyajikan informasi tersebut antara lain pendekatan harga umum (general price level), pendekatan biaya berlaku (current cost), dan gabungan kedua pendekatan tersebut. 

General Price Level Accounting atau dikenal sebagai akuntansi tingkat harga umum menyatakan bahwa nilai sesungguhnya dari rupiah ditentukan oleh barang atau jasa yang diperoleh, yang biasa disebut daya beli. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan penyajian kembali komponen-komponen laporan keuangan kedalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. Akuntansi penyusutan saat ini merupakan suatu upaya untuk menyediakan lebih realistis nilai buku dengan menilai asset sebesar biaya pengganti saat ini, bukan jumlah yang harus dibayar. Biaya saati ini (current cost) biasanya dihitung dengan menyesuaikan nilai historis untuk masa inflasi, selain penyesuaian seperti penyusutan. 

2.1.2 Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga
Laporan keuangan yang disajikan oleh proses akuntansi keuangan (menurut Standar Akuntansi Keuangan) adalah bersifat umum. Laporan keuangan yang didasarkan pada prinsip harga perolehan (cost) historis yang mengasumsikan bahwa harga-harga (unit moneter) adalah stabil. Ada dua persoalan yang dihadapi oleh akuntansi yang mendasarkan pada historical cost pada saat terjadi inflasi, yaitu:
  1. Persoalan Penilaian (Valuation Problem) Nilai aktiva individual akan berubah jika dibandingkan dengan aktiva lain, merupakan daya beli uang tidak berubah. Dapat juga perubahan itu disesabkan oleh perubahan persepsi orang terhadap manfaat barang tertentu akan berubah, sehingga akan mempengaruhi nilai barang tersebut.
  2. Persoalan Unit Pengukur (Measurement Unit Problem) Karena adanya inflasi, daya beli berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak bersifat homogen lagi jika dikaitkan dengan waktu. 
Pada kenyataannya, harga selalu berubah, cenderung semakin naik atau yang disebut dengan inflasi. Sehingga tanah yang dibeli atau diperoleh tahun 2000 sebesar Rp 100.000.000,00 tidak sama nilainya dengan tahun 2008. Melihat keadaan seperti ini profesi akuntansi mengganggap bahwa dalam penentuan nilai aktiva dengan mengakumulasi harga perolehan aktiva pada waktu yang berbeda kurang tepat, karena harga perolehan aktiva tersebut tidak dapat diperbandingkan, sehingga diperlukan adanya penyesuaian untuk menyatakan nilai perolehan aktiva tersebut menurut nilai uang yang konstan agar dapat diperbandingkan.

2.1.3 Pendekatan Akuntansi Inflasi
Menurut Sari (2009) untuk menyelesaikan masalah dalam melakukan penyajian informasi keuangan berkaitan dengan adanya perubahan harga ini. Ada beberapa konsep penyajian informasi keuangan, yaitu:
  1. Konsep Akuntansi Nilai Uang Konstan
  2. Konsep Harga Perolehan Sekarang (Current Cost Accounting)
  3. Konsep Gabungan Harga Perolehan Sekarang dan Nilai uang Konstan
Dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil pendekatan Akuntansi Inflasi Konsep Akuntansi Nilai uang Konstan dengan menggunakan Metode Tingkat Harga Umum (General Price Level Accounting).

2.1.4 Konsep Akuntansi Tingkat Harga Umum 
Menurut Sari (2009) tujuan konsep ini adalah menyajikan informasi tentang akibat perubahan harga terhadap suatu usaha perusahaan, informasi seperti ini berguna bagi manajemen dalam melakukan penilaian terhadap kemuajan usaha perusahaan karena unit moneter yang tercantum dalam laporan keuangan merupakan unit moneer yang mempunyai daya beli sama. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan enyajian kembali komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. 

Penyesuaian atas besaran keuangan untuk inflasi guna mencerminkan nilai hrga umum atau tingkat harga umum dan penggunaan nilai yang telah disesuaikan tersebut dalam akuntansi dengan menggunakan indeks harga. Indeks harga yang biasa digunakan adalah indeks harga konsumen, yaitu suatu indeks yang menyajikan perubahan periodik dalam biaya kelompok barang-barang terpilih yang dibeli konsumen yang digunakan sebagai ukuran inflasi.

Dalam penyusunan berdasarkan tingkat harga umum perlu diperhatikan pos-pos yang akan terpengaruh dengan adanya penurunan daya beli rupiah, yaitu:
  1. Monetary Assets, seperti kas ditangan, surat-surat berharga, piutang dan lain-lain yang sifatnya sebagai dormant account akan mengalami penurunan daya beli secara berarti karena rekening-rekening tersebut tidak dapat lagi dinilai.
  2. Non Monetary Assets, secara rill tidak mengalami penurunan daya eli, tetapi dari sudut akuntansi merupakan pos yang terkena pengaruh penurunan harga beli, tetapi dari sudut akuntansi merupakan pos yang terkena pengaruh penurunan harga beli.
  3. Assents dalam bentuk valuta asing tidak dipengaruhi oleh penurunan daya beli rupiah karena dapat dinilai dengan kurs yang terakhir.
2.1.5 Metode Penyajian Nilai Aktiva Menurut Konsep Harga Konstan
Tahap-tahap untuk menyajikan nilai aktiva menurut nilai sekarang (Current Cost), adalah sebagai berikut:
  1. Mendapatkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan harga perolehan historis.
  2. Menentukan dan mendapatkan satu indeks tingkat harga umum yang akan digunakan penyesuaian. 
  3. Mengklasifikasikan pos-pos dalam laporan keuangan menurut pos-pos moneter dan pos-pos non moneter.
  4. Menyesuaikan pos-pos non-moneter dengan faktor konversi indeks harga, untuk menyatakan nilai aktiva dengan nilai uang menurut harga yang berlaku sekarang.
  5. Menghitung keuntungan dan kerugian tingkat daya beli umum (tingkat harga umum) yang muncul dari kepemilikan atas pos-pos moneter.
2.1.6 Perlakuan Terhadap Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter, seperti telah disebutkan diatas, merupakan pos-pos yang jumlahnya tetap, dan nilainya tidak terpengaruh oleh perubahan nilai uang mata uang karena ditentukan oleh kntrak. Meskipun jumlah-jumlah ini tetap, nilai dari pos-pos moneter dilihat dari segi daya beli mengalami perubahan. Pemilik pos-pos moneter, karenanya mengalami keuntungan atau kerugian daya beli karena terjadi perubahan pada tingkat harga umum. Keuntungan dan kerugian seperti ini disebut keuntungan atau kerugian tingkat daya beli umum, atau keuntungan tingkat harga umum atau kerugian akibat pos-pos moneter. Lebih khusus lagi, selama periode harga-harga mengalami kenaikan:
  • Aktiva moneter kehilangan daya beli, yang akan diakui sebagai suatu kerugian tingkat harga umum.
  • Kewajiban moneer mendapatkan daya beli, yang diakui sebagai suatu keuntungan tingkat harga umum.
Selama periode di mana harga-harga mengalami penurunan:
  • Aktiva moneter mendapatkan daya beli yang diakui sebagai suatu keuntungan tingkat harga umum.
  • Kewajiban moneter kehilangan daya beli, yang diakui sebagai suatu kerugian tingkat harga umum. 
Laba atau rugi tingkat harga umum dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
  1. Menghitung posisi aktiva moneter netto pada awal periode
  2. Menyatakan kembali aktiva moneter netto pada awal periode menurut harga mata uang pada akhir periode.
  3. Menyetakan kembali penerimaan-penerimaan yang bersifat moneter selama satu periode menurut harga mata uang pada akhir periode.
  4. Menyatakn kembali seluruh pembayaran yang bersifat moneter selama periode menurut harga mata uang pada akhir periode.
  5. Menambahkan hasil tahap 2 dengan hasil nomor 3 kemudian mengurangi hasil penambahan ini dengan hasil nomor 4. Hasilnya adalah aktiva moneter netto pada akhir periode menurut nilai mata uang pada akhir periode.
  6. Membandingkan hasil nomor 5 dengan saldo aktiva moneter netto menurut laporan keuangan akhir periode yang disusun atas dasar harga perolehan historis. Apabila aktiva moneter netto menurut harga mata uang konstan lebih besar dibanding aktiva moneter netto menurut harga perolehan historis, maka diperolah laba. Sebaliknya apabila aktiva moneter netto menurut nilai mata uang konstan lebih rendah daripada aktiva moneter menurut harga perolehan historis, maka terjadi rugi. 
Kesimpulannya, keuntungan atau kerugian tingkat harga umum dihitung dengan menyajikan kembali posisi moneter pada awal periode dan transaksi moneter bersih selama periode berjalan sebagai satuan daya beli pada akhir periode. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan posisi moneter bersih aktual, dan perbedaannya menjadi keuntngan atau kerugian tingkat harga umum. 

2.1.7 Perbedaan Pos-pos Moneter dan Non-Moneter
Kemampuan untuk membedakan pos-pos moneter dan non-moneter adalah merupakan suatu hal yang penting, karena terdapat perbedaan perlakuan yang diterapkan bagi kedua jenis pos tersebut Monetary Items adalah aktiva dan kewajiban yang dinilai atau disajikan dalam unit uang yang tetap misalnya kas, piutang, atau kewajiban lainnya yang jumlah nilai uangnya tetap. Non Monetary Items nilai di mana jumlah uangnya tidak ditetapkan menurut kontrak perjanjian. Misalnya Aktiva Tetap, Bangunan, Peralatan, dan Persediaan. 

2.1.8 Pilihan Indeks Tingkat Harga
Dua indeks harga yang paling sering diusulkan untuk akuntansi tingkat harga umum adalah Indeks Harga Konsumen dan Deflator Harga Implisit PNB. CPI adalah suatu indeks pembobotan dasar yang dirancang untuk mengukur perubahan-perubahan harga yang terjadi dalam suatu keranjang barang-barang ritel dan jasa yang dibeli oleh keluarga-keluarga berpenghasilan menengah dengan ukuran tertentu yang hidup di pusat kota. Deflator Harga Implisit PNB adalah suatu indeks pembobotan saat ii yang dirancang untuk mengukur perubahan-perubahan harga yang terjadi dalam seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam tahun dasar dari CPI tidak memperhitungkan subtitusi dan barang-barang yang secara relative berharga lebih murah yang terjadi ketika harga-harga relatif berubah. Dengan kata lain, CPI memiliki bias ke atas : kelebihan menyajikan pengaruh dari perubahan-perubahan harga atas biaya hidup. Di sisi lain, pembobolan saat ini dari IPI memiliki bias ke bawah : kurang menyajikan kenaikan harga dalam biaya hidup.

2.2 Kajian Penelitian Sejenis
  1. David Sukardi Kodrat (2001), meskipun metode General Price Level Accounting lebih interpretative dan relevan namun masih ada masalah tentang cara dan alat untuk menerapkan metode tersebut. Permasalahan tersebut meliputi : cara penyusunan keuangan pada tahun tertentu, dan penggunaan indeks dan masalah penggolongan pos moneter dan pos moneter. Kondisi yang mendesak melakukan penerapan metode (GPLA) adalah tingkat inflasi yang tinggi dan penilaian aset perusahaan.
  2. Bertha Tampang (2006), akuntansi inflasi dengan metode tingkat harga umum, untuk penilaian rasio keuangan yang lebih akurat. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara laporan keuangan perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan konversi ke dalam akuntansi tingkat harga umum. 
  3. Pwee Leng (2000), in conventional accounting, the financial statements prepared on the historical which assumes that prices are stable. If there is a high level of inflation, where inflation is greater than the net rate of return on capital, a large enough number of fixed assets, and working capital turnover is low then the adjustment of financial statements in the general price level needs to be done.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalan penulisan ini adalah menggunakan metode General Price Level Accounting (GPLA) dikenal sebagai Akuntansi tingkat harga umum. Unit penelitian yang digunakan adalah PT HM. Sampoerna Tbk, dan unit analisis adalah Laporan Keuangan perusahaan periode 2010 yang telah di audit oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

3.1.1 Profil Perusahaan
Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee seorang imigran asal Cina mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarganya sekaligus nama perusahaannya menjadi "Sampoerna".

Keberhasilan Sampoerna menari perhatian Philip Morris International Inc yaitu salah satu perusahaan tembakau terkemuka di dunia untuk berakuisisi pada tahun 2005. Pada akhir 2010, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 27.600 orang. 

Visi dan Misi PT HM.Sampoerna adalah memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa. memberikan kompensasi dan lingkungan yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha, dan yang terakhir adalah memberikan sumbangsih kepada kepada masyarakat luas. 

3.2 Data 
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2010,. Laporan keuangan yang akan digunakan antara lain 
  • Neraca (Balance Sheet) merupakan suatu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, passiva utang dan modal pemilik perusahaan. Atktiva merupakan harta perusahaan yang tedriri dari aktiva lancar, dan aktiva tidak lancar. Untuk pos aktiva lancar adalah suatu harta perusahaan jangka pendek yang umurnya kurang dari satu tahun sedangkan untuk pos non-aktiva tidak lancar merupakan aktiva yang umurnya melebihi satu tahun. Pada Passiva sendiri terdiri dari kewajiban-kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang serta nilai modal perusahaan.
  • Laporan Laba Rugi (Income status) menggambarkan apakah kinerja perusahaan yang ditinjau dalam kurun waktu satu tahun menghasilkan keuntungan dan kerugian, dimana laporan laba rugi ini merupakan kegiatan terhadap aktivitas pendapatan perusahaan dari penjualan dikurangi dengan harga pokok penjualan, kemudian dikurangi biaya-biaya operasional dan non operasional.
  • Catatan atas laporan Keuangan catatan ini berisi informasi-informasi umum (General Information). Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (Summary of significant Accounting Policies) dan juga penjelasan terperinci dan tiap-tiap akun yang terdapat pada laporan keuangan. Selain data berupa laporan keuangan perusahaan, terdapat juga data berupa Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 1999-2010 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik.
3.2.1 Pihak Yang Memerlukan Data Informasi PT HM.Sampoerna
Pihak yang memerlukan data mengenai informasi PT HM.Sampoerna yang telah dinkonversi menggunakan metode tingkat harga umum adalah pihak eksternal contoh investor dan kreditor karena data tersebut digunakan untuk melihat apakah layak jika mereka ingin menanamkankan modal atau meminjamkan pada PT HM.Sampoerna.

3.3 Metode Pengumpulan Data 
Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, penulis menggunakan dua metode Pengumpulan data, yaitu : 
  • Penelitian Kepustakaan peneliti mencari data sekunder atau informasi-informasi dengan mempelajari buku-buku dan artikel-artikel lain baik dari Koran maupun internet yang berhubungan dengan masalah-masalah dibahas. 
3.4 Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis tabel yang merupakan penyajian pos-pos moneter sebelum dan sesudah konversi dengan menggunakan metode tingkat harga umum (General Price Level Accounting). Selain analisis tabel, penelitian ini juga mengerjakan analisis komparasi dimana membandingkan koom laporan keuangan berisikan pos-pos dalam Neraca dan Laporan Laba Rugi sebelum penyesuaian berisikan nilai dan masing-masing pos laporan keuangan sebelum dilakukan konversi dengan indeks tingkat harga umum. Kolom faktor konversi berisikan indeks tingkat harga umum sebagai pembanding untuk menyajikan laporan keuangan yang relevan terhadap adanya perubahan nilai uang. Kolom setelah Penyesuaian berisikan nilai dari masing-masing pos laporan keuangan yang telah dihitung ulang menggunakan kolom faktor konversi. 


Proposal ini disusun oleh 
Nama : Gania Astried Chaeranny
Angkatan : 2011 

Jumat, 03 Januari 2014

Bahaya Kembang Api

Entah dimana, kapan, dan siapa (pastinya) yang memulai tradisi pembakaran kembang api dan petasan dalam perayaan menyambut tahun baru. Yang pasti, sekarang ini, pembakaran kembang api dalam setiap pesta pergantian tahun seolah sudah menjadi “ritual” wajib. Keindahan warna-warni kembang api yang memenuhi langit dengan aneka bentuk yang mempesona dapat menjadi hiburan tersendiri dalam sebuah perayaan. 

Satu hal yang sebenarnya sudah diketahui (terutama oleh para ahli lingkungan), tetapi cenderung diabaikan, adalah bahwa pembakaran kembang api menghasilkan bahan pencemar udara yang berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.

Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan perak.

Komposisi utama kembang api secara umum terdiri dari:

Binder. Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.

Oksidator. Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat

Reduktor. Reduktor bereaksi dengan oksigen yang dihasilkan oleh oksidator membentuk gas yang bertemperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya adalah belerang dan karbon.

Fuel. Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.

Regulator. Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.

Setiap satu (porsi) natrium nitrat dibakar akan dihasilkan 1,5 porsi oksigen (O2) dan setiap satu porsi kalium klorat dibakar dihasilkan 2 porsi oksigen (O2). Lihat persamaan reaksi di bawah ini.

2NaNO3 (s) —> 2NaNO2 (s) + 3O2 (g)

KClO4 (s) —> KCl(s) + 2O2 (g)

Oksigen (O2) yang terbentuk tadi kemudian direduksi oleh sulphur (S) dan arang (C) menjadi gas belerang/sulphur (SO2) dan gas karbon dioksida (CO2) sesuai persamaan reaksi berikut.

O2 (g) + S (s) —> SO2(g)

O2 (g) + C(s) —> CO2(g)

Jika anda tidak tahu, SO2 adalah gas penyebab hujan asam karena SO2 dapat bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat. Sedangkan CO2 adalah gas yang biasa disebut gas rumah kaca (green house gas) dapat memerangkap panas sehingga menimbulkan efek rumah kaca (green house effect) yang berakibat meningkatnya suhu atmosfer.

Jika negara miskin seperti negeri kita saja menghabiskan sedikitnya 10 ton kembang api, dengan asumsi perbandingan nitrat dan klorat sama besar, maka kita menyumbang pencemar ke udara berupa gas belerang (SO2) sebanyak 7,5 ton dan gas karbondioksida (CO2) sebanyak 10 ton. Bayangkan, bila di seluruh dunia ada 150 negara saja membakar kembang api sejumlah itu maka sedikitnya 1125 ton gas sulfur dan 1500 ton karbondioksida lepas ke atmosfer hanya dalam semalam.

Paparan diatas baru menyangkut bahan peledak kembang api saja. Untuk menimbulkan cahaya yang berwarna warni saat kembang api meledak di udara, maka pada bahan-bahan dasar ditambahkan lagi bahan-bahan logam (metal).

Beberapa jenis atom (dalam bentuk senyawa kimia masing-masing) yang digunakan untuk membuat warna-warna dalam kembang api adalah sebagai berikut:
  • Merah didapat dari stronsium (paling sering dipakai) untuk membuat cahaya berwarna crimson (merah tua keunguan)
  • Kalsium untuk membuat warna merah kekuningan
  • Lithium untuk membuat warna kuning hijau terang
  • Hijau didapat dari barium (paling sering dipakai) untuk membuat warna hijau kekuningan
  • Tembaga untuk membuat warna hijau zamrud
  • Telurium untuk membuat warna hijau rumput
  • Thalium untuk membuat warna hijau kebiruan
  • Seng untuk membuat hijau keputihan
  • Biru didapat dari tembaga (paling sering dipakai) untuk membuat warna azure (biru langit cerah)
  • Arsenikum, Timbal atau Selium digunakan untuk membuat warna biru muda
  • Ungu didapat dari cesium untuk membuat warna ungu kebiruan
  • Kalium untuk membuat warna ungu kemerahan
  • Rubidium untuk membuat warna ungu
Melihat berbagai bahan kimia yang menjadi campuran dalam pembuatan kembang api, tentu menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Asap dan debu kembang api mengandung sisa-sisa logam berat dan senyawa-senyawa kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan. Senyawa-senyawa tembaga yang dipakai untuk menghasilkan warna biru dapat menghasilkan dioxin yang dapat menyebabkan kanker. Tingkat toksisitas residu kembang api juga ditentukan oleh banyaknya bubuk mesiu yang digunakan, jenis oxidizer, warna yang dihasilkan dan metode peluncuran kembang api. 

Kembang api juga mengandung senyawa perklorat yang sangat mudah larut dalam air. Bahkan dalam konsentrasi yang sangat rendah disuplai air minum, perklorat dapat menghambat pengambilan iodine oleh kelenjar tiroid. Penggunaan kembang api juga dapat meninggalkan sampah padat dari sisa-sisa penyalaan kembang api, baik yang mudah maupun yang sukar terurai. Sampah padat ini akan mengotori perairan maupun tanah/daratan tempat serpihan-serpihan tersebut jatuh. Kembang api juga berkontribusi terhadap terjadinya hujan asam.

Di atmosfer partikel-partikel tersebut bisa menjadi penghambat sinar matahari. Pembakaran tidak sempurna akibat api unggun dan kembang api yang terbuka bisa mengarah pada peningkatan jumlah partikel berjelaga diatas konsentrasi sehari-hari di perkotaan. Disamping itu partikel-partikel ini memiliki imbas yang lebih besar terhadap iklim karena masa tinggalnya di atmosfir lebih lama.

Dengan mahalnya biaya kesehatan dan dalam isu dunia tentang perubahan iklim serta Pemanasan Global, apakah kita masih enggan melepaskan kebiasaan-kebiasaan lama dengan membakar kembang api?

Mari kita dengan bijak mengadakan perayaan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi pengembangan diri, orang lain, masyarakat atau kesehatan dengan memainkan permainan yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat bagi seisi dunia.

Sumber: 12