Sabtu, 12 November 2011

jadi pengusaha atau jadi karyawan perusahaan bonafit?

pengusaha atau wirausahawan dan karyawan adalah 2 hal yang berbeda. kita tidak bisa memilih mana yang lebih baik mana yang lebih buruk. masing-masing bidang punya alasan masing-masing kenapa mereka memilih bidang tersebut. biasanya, orang yang memilih untuk menjadi karyawan adalah mereka yang suka bermain aman. berangkat pagi pulang sore, pendapatan tiap bulan tetap, libur 2 hari dalam seminggu dan masa tua terjamin dengan uang pensiun (untuk PTN). beberapa diantara mereka adalah pemalas, namun beberapa diantara mereka adalah orang-orang yang memiliki keluarga yang tidak bisa bergantung pada pendapatan tidak tetap seorang wirausahawan. atau ada juga yang menabung dari gaji karyawannya untuk membuka sebuah usaha. hal itu mungkin saja terjadi.

sedangkan untuk seorang wirausahawan umumnya adalah orang-orang yang suka pada tantangan, suka berpetualang, berani mengambil resiko dan memiliki mental seorang pemimpin. seorang wirausahawan yang baik haruslah bermental baja karena mereka akan menghadapi pasang-surut dalam usaha mereka. mereka harus siap menghadapi skenario yang terburuk. namun tidak semua orang memiliki mental seorang wirausahawan. oleh karena itu, tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk. semua perkerjaan memiliki resiko masing-masing, tinggal tergantung pada kita untuk memilih profesi yang tepat. kalau ingin jalan yang lebih aman, jadilah karyawan dan jika sudah bosan terjunlah ke wirausaha. karena pada dasarnya semua orang membutuhkan pekerjaan yang dapat mereka lakukan dengan baik untuk dapat terus melanjutkan hidup.

kuliah sambil berwiraswasta

kuliah sambil berwiraswasta memang sulit, namun tidak mustahil untuk dilakukan. seorang wiraswastawan memerlukan konsistensi dan totalitas yang tinggi pada usahanya. usaha yang dijalankan tidak bisa setengah-setengah atau hanya untuk main-main saja, karna jika begitu hanya akan membuang uang dan tenaga. jika ingin menjadi wirausahawan fokuslah pada bidang usaha yang ingin anda jalankan (jangan lupa pertimbangkan lokasi potensi pasar dan peluang bisnisnya). bidang usaha sebaiknya sesuai dengan keahlian anda, karena anda memiliki pengetahuan, sumber daya dan jaringan kerja. namun jika ingin terjun ke bidang usaha yang sama sekali baru untuk anda lebih baik cari referensi pada orang yang sudah ahli dalam bidang tersebut. jika sudah menemukan jenis usahaya, maka anda harus berkomitmen untuk selalu persistance dan fokus dimana, inilah kesulitan bagi mahasiswa karena fokus kalian akan selalu terbagi antara usaha dan tugas kuliah. maka saya usulkan untuk mencari mitra/partner sehingga beban usaha bisa terbagi. bisa siapa saja, orang tua, saudara, atau teman kuliah yang memiliki minat yang sama dengan anda. tidak usah kecewa bila usaha gagal karena setiap pengusaha sukses pun pasti pernah mengalami kegagalan. jadikan kegagalan anda sebagai pengalaman dan pelajaran. dan yang terpenting, jangan menyerah!

Apa Makna Sukses Untuk Anda?

Makna sukses tentu berbeda pada tiap orang. Ada yang memaknai sukses sebagai pencapaian kekayaan, status, dan kekuasaan. ada juga yang memaknai sukses adalah dengan membuat negara atau dunia tempat yang lebih baik. tidak ada yang salah ataupun benar dalam hal ini. karena pada dasarnya manusia memiliki keinginan yang berbeda tentang kesuksesan mereka. saya suka menulis cerpen, dan makna kesuksesan yang saya inginkan adalah saya dapat memberikan suatu perubahan pada diri seseorang ketika membaca cerpen saya. saya ingin membangkitkan semangat dan rasa percaya diri seseorang. lewat tulisan, saya ingin mereka mempercayai bahwa segala sesuatunya adalah mungkin. saya ingin mereka memahami bahwa life isn't about waiting for the storm to pass, it's about learning to dance in the rain.

Tugas Mata Kuliah I

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Fungsi-fungsi utama manajemen:
 a. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
 b.  Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
 c.    Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Marketing Mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

Marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
1 Product (Produk)
2 Price (Harga)
3 Place (distribusi/tempat)
2 Promotion (promosi)

Perusahaan Kecil adalah  jenis  usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00; milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi. Dan perusahaan besar adalah sebaliknya.






Sumber: