Sabtu, 01 Februari 2014

6 Kelebihan Wanita Untuk Menjadi Womenpreneur

Sejak jaman penjajahan hingga merdeka seperti saat ini. Wanita terus berusaha menunjukkan eksistensinya agar sejajar dengan kaum adam dalam segala bidang kehidupan, tanpa mengabaikan kodrat sebagai seorang wanita.

Salah satu bidang yang ditekuni banyak wanita adalah menjadi seorang womenpreneur. Banyak nama pengusaha sukses wanita yang bisa disebut sebagai contoh antara lain Mooryati Soedibyo, Martha Tilaar, Dewi Motik, Kartini Muljadi dan banyak lainnya.

Nama-nama tersebut sukses dibidang usahanya masing-masing karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh wanita mereka kembangkan secara optimal. Untuk mengikuti jejak mereka, berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh para wanita diseluruh belahan dunia untuk menjadi womenpreneur.

1. Multitasking
Mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu (multitasking ) membuat wanita bekerja efektif. Karena dunia usaha adalah dunia yang sangat menghargai waktu.

2. Cantik
Kecantikan sejati wanita terpancar dari kepercayaan dirinya dan pandai dalam menempatkan diri. Kecantikan wanita diiringi sebuah senyum juga dapat memberikan daya tarik untuk membuka sebuah pembicaraan bisnis.

3. Kreatif
Wanita terkenal lebih kreatif dalam hal berbau kerajinan tangan hal ini bisa diterapkan dalam packaging sebuah produk untuk tampil lebih menarik.

4. Peduli
Wanita lebih mudah berempati dan peduli dengan keadaan disekitarnya, termasuk sifat penyayang dan pendengar yang baik. Kelebihan ini menimbulkan hubungan yang harmonis dengan konsumen, karyawan maupun rekan bisnis.

5. Jaringan
Kelebihan wanita dalam bersosialisasi membantu dalam pergaulan dan memperluas jaringan usaha. Dari banyaknya relasi tentu saja akhirnya menjadi konsumen atau rekan bisnis. Lingkungan terkecil dalam memulai memasarkan usaha biasanya melalui arisan.

6. Telaten
Wanita lebih telaten dan teliti dalam memantau hal-hal kecil yang seringkali terabaikan oleh para pria. Misalnya dalam tahap finishing sebuah produk apakah ada cacat atau kekurangan lainnya dan pantang menyerah hingga mendapatkan hasil sempurna.

Itulah beberapa kelebihan wanita diantara sekian banyak kelebihan lainnya yang dimiliki seorang wanita. Wanita mampu membuat dunia menjadi lebih indah, termasuk dunia bisnis. Mari kita buat dunia bisnis semakin berwarna dengan semakin banyaknya kehadiran womenpreneur baru dan sukses.

Payung Aroma Terapi jadi peluang usaha

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan bakal terjadi pada Desember 2013 hingga Januari 2014. Ini merupakan kabar buruk bagi warga Jakarta yang tengah bersiap-siap menghadapi banjir. Tapi di sisi lain, moment musim penghujan menjadi kabar baik bagi mereka yang memanfaatkannya sebagai peluang usaha, seperti yang dirasakan Daniel Lee.

Pria usia 30-an asal Garut ini berhasil meraup omzet hingga Rp 6 juta sehari dari usaha penjualan aksesori pelindung hujan. Bisnis musiman yang dijalankannya terbilang cukup sukses karena ia telah mempunyai tiga cabang kios payung di sekitar wilayah Jakarta. Sebanyak lima karyawan pun direkrut untuk membantunya berjualan.

Ada yang menarik dari produk Daniel. Lapaknya, yang dijaga salah satu karyawannya, Joe, menjual payung yang tak hanya memiliki motif yang cantik, tetapi juga aroma terapi yang menenangkan. Harganya pun relatif murah. Ia membanderol dagangannya seharga Rp 50 ribu. Ya, pemakai payung ini tak hanya bisa terlindung dari hujan tapi juga bisa menikmati wewangian yang semerbak.

Tak hanya itu, payung-payung ini juga terdiri dari beragam ukuran dengan corak dan warna yang cantik. Lapak yang biasanya berada di sekitaran kolong jembatan ini dibuka setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB. Meski harga yang ditawarkan tak pernah stabil, lapak Daniel selalu saja ramai dikunjungi pembeli.

"Alhamdulillah ramai terus, apalagi kalau pas lagi hujannya. Tapi sayang, harga modalnya mahal. 

Kasihan pembelinya, harganya naik terus," ujar Joe.

Profil: Fahira Fahmi Idris

Fahira Idris adalah sosok perempuan yang sangat populer, sosok yang tahun lalu dinobatkan sebagai Most Inspiring Twitter 2010 lalu karena keberaniannya mendatangi langsung markas Front Pembela Islam (FPI) dan bertemu dengan Ketua Umumnya Habieb Riziq Shihab untuk menyampaikan aspirasi cinta damai dari masyarakat. Dia juga pernah dinobatkan sebagai The Most Favorite Inspiring Woman tahun 2005 versi sebuah media ini.

Aktivitasnya sebagai pengusaha di awali saat dirinya berusia 20 tahun. Fahira Idris bersama 10 temannya semasa kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, memulai usaha pembuatan parsel dari garasi milik nenek. Usaha jasa yang melayani pengiriman parsel selama 24 jam tersebut tak berjalan lama, dikarenakan kawan – kawannya banyak yang dapat pekerjaan setelah lulus kuliah. Tapi hal tersebut tidak menurunkan tekadnya untuk meneruskan usaha itu. Perusahaan parsel bernama Bella Parcel tersebut lantas diubahnya menjadi Nabila Parcel, setelah kepemilikannya diambil alih Fahira secara penuh di bawah naungan PT. Nabila Parsel Bunga Internasional.

Aktivitas Fahira Idris saat ini super padat. Bisnis parcelnya merupakan bisnis utama yang menjadi pionir di bidangnya. Kini Fahira Idris menjabat sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Parcel dan membina sekitar 700 pengusaha parcel di seluruh Indonesia. Aktivitas lainnya sebagai pengusaha adalah menjadi ketua DPP Saudagar Muda Minangkabau. “Sekarang keanggotaannya sudah mencapai 5500 orang tersebar tak hanya di Indonesia saja, tapi di luar negeri juga,” tutur wanita yang lahir pada 20 Maret 1968 ini.

Selain sibuk dengan bisnis parselnya yang kian berkembang, Fahira juga mulai aktif di beberapa organisasi sekaligus. Salah satunya adalah di Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Di organisasi yang kepengurusan dan anggotanya lebih banyak diisi kaum adam tersebut, Fahira menjabat sebagai Ketua Komisi Pembinaan dan Perencanaan Bidang Target dan Bidang Berburu. “Di kepengurusan, saya satu-satunya wanita,” ujar Fahira. Keikutsertaan Fahira di Perbakin memang bermula dari kesukaannya menembak sedari kecil. Melalui hobi menembak itu pula, Fahira mendirikan Aries Shooting Club, sebuah klub menembak yang memiliki 1800 anggota.

Baru-baru ini, beliau juga menjadi inisiator sebuah gerakan sosial yang dimulai dari media sosial Twitter. Gerakan ini diberikan nama GEMA DAMAI, Gerakan Masyarakat CInta Damai. Gema Damai menurutnya berawal dari keprihatinan akan banyaknya konflik dan suasana permusuhan di negeri ini, Fahira pun tergerak hati untuk melakukan sesuatu yang membuat bangsa ini menjadi lebih damai. Nama Gema Damai pun diperoleh dari berbagai usulan yang masuk, terutama dari Twitter.

Saat ini Gema Damai sudah tersebar di seluruh Indonesia. Program kegiatannya adalah melahirkan juru-juru damai untuk mengatasi konflik yang terjadi. Untuk mewujudkan ide tersebut Fahira bersama Gema Damai mengadakan program pelatihan rutin, pelatihan juru damai level 1-3 yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga, sekolah-sekolah dan Karang Taruna Seluruh Indonesia. Setiap karang Taruna mengirimkan dua orang wakilnya untuk dilatih menjadi juru damai. Adapun kurikulumnya diambil dari motivator-motivator berpengalaman dan pengalaman-pengalaman teknis yang pernah dilakukan dalam menangani konflik. Hal ini dilakukan untuk melakukan reedukasi terhadap masyarakat pentingnya menjadi pendorong kedamaian di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Reedukasi ini penting, karena selama ini masyarakat mengalami doktrinasi nilai kekerasan yang semakin parah, baik melalui media massa, khusunya televisi dan kebiasaan di lingkungannya.

Apalagi menurutnya, sistem pendidikan Indonesia tidak terintegrasi. Logikanya pelajaran-pelajaran tentang moral, kebangsaan dan kebhinekaan yang diajarkan sejak dulu seharusnya sudah menghasilkan manusia Indonesia yang bermoral dan bermartabat. “Sistem pendidikan Indonesia itu seperti lego, jika setiap nilai diajarkan sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi, maka akan terpecah-pecah dan tidak akan membentuk sebuah bangun yang etis dan estetis. Namun jika disusun satu demi Satu dan diintegrasikan menjadi sebuah bangun geometris secara teratur, maka bisa menjadikan bentuk yang seperti kita inginkan,” tambahnya.

Ke depan Gema Damai bercita-cita mendirikan Peace Institute, yang memberikan pelatihan lebih komprehensif kepada kader-kader mua bangsa yang akan mengambil peran sebgai “juru-juru damai.” Selain itu program jangka panjangnya adalah memasukkan materi juru damai ini ke dalam kurikulum pendidikan formal di Indonesia. Bagaimanapun, institusi sekolah memiliki peran yang paling signifikan untuk membentuk karakter bangsa dan generasi mendatang. Untuk itu, basis kurikulum perlu diperkuat dengan hal-hal yang bersifat praktis dan berisikan nilai-nilai tentang “life skill” edukasi, moral dan standar perilaku. Kurikulum pendidikan seharusnya tidak hanya berisikan hal-hal formal yang bertujuan untuk mengejar “label” semata.

Berkaitan dengan pertanyaan tentang Jakarta, Fahira Idris menjawab bahwa Jakarta merupakan kota yang dicintai, namun saat ini tidak nyaman untuk ditinggali dan tidak memberikan rasa aman bagi penghuninya. Fahira menjelaskan dengan contoh misalnya perjalanan dari Bandung ke Jakarta, sebelum masuk ke Jakarta perjalanan lancar dan cepat, ketika masuk ke dalam kota Jakarta jalanan sangat padat, macet dan lama di jalan.

Untuk membenahi Jakarta, menurut Fahira tidak cukup hanya mengandalkan figur, akan tetapi harus didukung oleh tim yang solid. Fahira juga menilai bahwa Pemerintah DKI Jakarta kurang serius menangani masalah transportasi. Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di luar negeri, Jakarta jauh tertinggal. Tugas pemerintah harusnya menyediakan kendaraan publik yang aman dan nyaman, shingga pengguna kendaraan pribadi saat ini mau berlaih ke kendaraan umum. Di sisi lain perusahaan swasta yang menyediakan jasa angkutan umum juga dituntut harus memberikan pelayanan yang baik bagi penggunanya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya memasuki dunia politik praktis dan memasuki dunia partai politik, Fahira mengatakan bahwa dirinya memang mempunyai keinginan untuk masuk ke ranah itu, namun dia tidak akan menggunakan atau memanfaatkan kegiatan-kegiatan sosial dan komunitas-komunitas yang digelutinya sebagai kendaraan politik. “Jangan alergi terhadap politik karena hampir semua keputusan yang mengatur hajat hidup orang banyak di negeri ini dihasilkan melalui keputuan politik,” katanya.

Berikut aktivitas Fahira Fahmi Idris di beberapa organisasi:
  • Ketua Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia (APPI)
  • Ketua Harian Perbakin DKI Jakarta
  • Ketua Umum DPP Saudagar Muda Minang
  • Pendiri & Ketua Umum GEMA DAMAI
  • Ketua Bidang Pembinaan & Pendidikan DPP IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia)
  • Ketua Yayasan Selamatkan Anak Bangsa
  • Koordinator Posko Bantu Banjir Jakarta
  • Ketua Gerakan Anti Miras untuk anak/remaja dibawah usia 21 tahun

Barack Obama: AS punya kepentingan dengan Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan bahwa Negeri Paman Sam memiliki kepentingan dengan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi.

Pengakuan itu dikatakan saat Obama memberikan kuliah umum di Bailairung, Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (10/11/2010).

"AS memiliki kepentingan dengan Indonesia. Sebab, Indonesia dapat mengubah perekonomian dunia," tuturnya.

Obama menjelaskan, Indonesia dan AS memiliki kesamaan masalah. "Yakni ketimpangan ekonomi yang serupa," imbuh presiden ke-44 Amerika tersebut.

Salah satu perubahan yang dilakukan Indonesia, dicontohkan Obama, yakni bagaimana Indonesia memberantas korupsi secara transparan.

Untuk itu, Obama berharap agar kedua negara mampu meningkatkan hubungan dagang, khususnya dari sisi ekspor. "Kedua rakyat harus membangun jembatan antara kedua negara untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Barack Obama juga berkomitmen menaikkan nilai ekspor AS dan Indonesia hingga dua kali lipat. Hal ini dilakukan dalam rangka memajukan ekonomi kedua negara.

"AS ingin melakukan ekspansi ekspor dan akan meningkat nilai perdagangan hingga dua kali lipat dan akan membawa kemakmuran bagi kedua negara, karena Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," tutur Obama, di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (9/11/2010).

Untuk itu, lanjut Obama, kedua negara harus meningkatkan investasi dan juga lebih meningkatkan hubungan perdagangan dua negata. "Tidak hanya dengan Indonesia, tapi juga dengan China dan negara ASEAN lainnya, yang akan dibahas dalam ASEAN summit nantinya," imbuhnya.

Selain itu, menjelang pertemuan negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan perkumpulan negara-negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G20. "Menjelang pertemuan OPEC dan G20, saya dan Presiden SBY saling mendiskusikan pemulihan ekonomi global, saya berharap lapangan kerja tetap tumbuh," tukas dia.

Komitmen Indonesia dan Amerika ini, disampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dalam konferensi press bersama. Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Obama membahas sejumlah isu penting, antara lain terkait pemulihan ekonomi global.

Link 1Link 2

Gita Wirjawan Mundur dari jabatan menteri perdagangan

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan mundur dari jabatannya, Jumat (31/1/2014).

"Saya akan mengundurkan diri dari posisi saya, efekfif 31 Januari 2014, dan ini tentu sudah saya sampaikan ke Pak Presiden," kata Gita di Senayan Golf, Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Gita menuturkan, keputusannya ini sudah diperkenankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dua hari yang lalu. Alasan pengunduran Gita adalah keinginannya untuk fokus di politik. 

Saat ini Gita merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. "Pertama kali minta mundur tahun lalu setelah saya diminta ikut konvensi. Saya bilang agar tidak ada benturan antara jabatan saya sebagai Menteri Perdagangan dan peserta konvensi," terang Gita.

Lebih lanjut, Gita mengatakan, keputusan ini dibuat berdasarkan kesadaran etis bahwa akan ada benturan kepentingan ketika dia berpartisipasi dalam proses politik pada saat bersamaan dia tetap menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Benturan itu pun menurut dia hanya akan membuahkan persepsi publik yang tidak baik.

Setelah Gita Wirjawan secara resmi menyatakan mundur dari posisi menteri perdagangan, Kementerian Perdagangan menunggu keputusan Presiden Susilo Yudhoyono tentang pengganti dia.

"Semua masih menunggu keputusan presiden, untuk pelaksana tugas juga masih menunggu keputusan presiden," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, setelah mendampingi Wirjawan, dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.

Krisnamurthi mengatakan, dengan pengunduran diri Wirjawan secara efektif mulai 1 Februari 2014, secara otomatis mandat dikembalikan ke presiden, namun, semua kebijakan yang telah dibuat Wirjawan masih akan terus berjalan.

Dengan Wirjawan mundur, tidak otomatis Krisnamurthi menjadi menteri perdagangan hingga akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II pada 20 Oktober tahun ini.

"Kebijakan yang sudah dibuat Pak Gita akan berjalan terus, saya kira Kementerian Perdagangan sebuah institusi yang terus berjalan, tidak perlu khawatir," kata Krisnamurthi.

Semasa karir profesionalnya, Wirjawan pernah menjadi Presiden Direktur JP Morgan Indonesia (2006-2008) kemudian mendirikan perusahaan kapital sendiri, Ancora (2008). Pada 2009 dia menjabat sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Oleh Yudhoyono, dia dilantik menjadi menteri perdagangan pada 2011 menggantikan Mari Pangestu, yang pindah pos di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang sebelumnya dijabat Jero Wacik, juga salah satu petinggi Partai Demokrat yang berkuasa. 

Yang terakhir ini sejak 2009 pindah pos ke Kementerian ESDM, menggantikan Purnomo Yusgiantoro, yang juga bergeser memimpin Kementerian Pertahanan.

penutupan terminal lebak bulus

Mulai 6 Januari 2014, terminal Lebak Bulus tidak akan lagi melayani rute luar kota. Penutupan ini bersifat permanen akibat adanya pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT).

Penutupan Terminal Lebak Bulus menuai pro dan kontra oleh sejumlah Perusahaan Organda (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sejumlah PO keberatan dengan adanya dua bendera PO yang sama di Terminal Kampung Rambutan.

Menurut Robi (62), Koordinator PO Sinar Jaya, penetapan tugas masing-masing wilayah berasal dari pusat. “Kita bekerja berdasarkan surat tugas dari pusat, jadi setiap wilayah kita sudah mengantongi penugasan masing-masing, Kita tunggu aja perintah dari pusat saja,” ujar Robi saat ditemui delapan6.com di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (06/01).

Senada dengan Robi, M Pasaribu, Karyawan PO Sumber Alam mengatakan, bila PO yang sama dari terminal Lebak Bulus masuk ke terminal Kampung Rambutan silahkan saja akan tetapi yang memiliki kewenangan lebih adalah karyawan yang ada lebih dulu di terminal Kampung Rambutan.

“Kami siap berbagi, akan tetapi kalau satu bendera ada dua loket PO yang sama kami menolak. Dan sebagai pendatang, mereka hanya menjadi karyawan di sini. Kita lebih dulu, jadi kita yang punya kuasa,”ucapnya.

Ditempat terpisah, Yanuarianto, Kepala Regu III terminal Kampung Rambutan menuturkan, pengalihan sebagian PO ke Terminal Kampung Rambutan merupakan kebijakan dari pemerintah.

“PO saya himbau bisa menerima kebijakan ini dan dapat berbagi dengan rekan PO yang sama. kebijakan ini untuk kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

Kelemahan Rupiah Terhadap Daya Beli Masyarakat

Bila pelemahan nilai tukar Rupiah terus dibiarkan, maka pada akhirnya akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, akan terjadi penurunan daya beli masyarakat, yang nantinya memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Anggota Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Ina Primiana mengatakan, pemerintah sedari dini harus bersegera mengeluarkan kebijakan yang dampaknya dapat terlihat dalam jangka waktu pendek, yakni terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Ina berpendapat, pemicu rupiah melemah sekarang ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan valas akibat ditariknya dana-dana asing di pasar modal, jatuh temponya pembayaran utang luar Negeri, baik pemerintah maupun swasta dan adanya pembelian barang impor.

Dampak pembiaran nilai tukar Rupiah yakni akan menurunnya daya beli, meningkatnya kemiskinan, industri akan mengalami kebangkrutan yang disusul dengan meningkatnya PHK, dan terjebaknya Indonesia pada Middle Income Trap.